SEPERTI TUKANG POS


12. Sakdermo, hindari stroke.
Seringkali kita dibuat jengkel, marah dan sebagainya apabila kita menasihati, menyarankan bahkan memerintahkan sesuatu apalagi kepada seseorang yang di bawah kendali kita atau kekuasaan kita seperti anak dan bawahan, kemudian orang itu tidak mematuhi atau tidak mau menerima nasihat kita yang kita anggap baik. Nah apabila kita tidak dapat sakdermo,sekedar menggugurkan kewajiban dan sebagainya, maka kebahagiaan kita bisa rusak karenanya. Dari banyak kasus stroke, ditemukan mereka termasuk golongan kepribadian type A, yaitu orang yang dalam bahasa Jawa disebut taksabaran dan taksrantanan, yaitu ketika menyuruh anaknya atau bawahannya tidak segera mengerjakannya , dia marah, naik darah, jengkel plus ngomel sambil mengerjakan apa yang diperintahkan tadi. Sedang type B adalah sebaliknya. Tak mau mengerjakan sekarang ya besok. Besok tak mau ya lusa. Atau kalau kamu tak mau mengerjakan ya saya kerjakan sendiri. Kalau kamu tidak mau dinasehati ya gak apa-apa. Terserah kamu. Saya tidak memaksa.
Contoh yang paling baik tentang sakdermo adalah petugas Pos yang mengantarkan surat. Ada kalanya si penerima surat malah marah-marah, merobek-robek surat yang diantarkannya dari tempat yang jauh dan kadang di bawah terik matahari yang menyengat dan kadang di bawah guyuran hujan lebat. Bila pak Posnya tidak sakdermo niscaya dia akan sakit hati, karena jerih payahnya tidak dihargai. Sebaliknya bila ia bisa sakdermo, maka dia jauh dari sakit hati walau suratnya dirobek-robek sekali pun, karena dia menyadari bahwa tugasnya hanyalah mengantarkan surat saja. Lain tidak. Nah sebaiknya kita bisa membiasakan diri sakdermo sehingga kita bisa menikmati kebahagiaan.dan insya Alloh terhindar dari Stroke. Walaupun ada stroke karena sebab lain.

0 komentar:

Posting Komentar