positif thinking 2
Dahulu kala ada seorang kakek tua yang hidup dengan cucu laki2nya semata wayang. Kehidupannya sangat sederhana ,bahkan kadang kekurangan. Dan kakek tua yang bijaksana ini memiliki seekor kuda yang cantik. Sehingga banyak orang yang ingin memiliki kuda tsb. Ada beberapa orang yang datang ingin membeli kuda tsb. Bahkan ada yg menawar kuda itu dengan harga yg sangar tinggi. Namun sang kakek tidak mau menjualnya. Maaf saya tidak mau menjual kuda ini, karena ini adalah kuda kesayanganku., "katanya". Suatu hari kuda itu tidak ada di kandangnya.. Maka penduduk kampung berdatangan dan berkata "kemarin kuda itu mau saya beli tidak boleh sekarang hilang , rasain lo (kata orang jakarte), kapok koen, rasakno (kata orang jawa), jangan bilang kuda saya hilang, yang saya tahu kuda saya tidak ada di kandangnya "kata kakek tua" selang beberapa hari ternyata kuda itu kembali dengan membawa 5 kuda liar. Penduduk kampung berdatangan dan berkata "hai orang tua memamg kudamu kuda berkah". Jangan bilang kuda saya kuda berkah , yang saya tahu kuda itu datang bersama 5 kuda liar, kalian terlalu berlebihan "kata kakek tua" lalu cucu sang kakek melatih kuda liar itu. Tapi nasib naas menimpa si cucu , dia terjatuh dari kuda, dan kakinya patah. Lalu penduduk kampung berdatangan dan berkata "hai orang tua memang kuda2mu adalah kuda sial" jangan bilang kuda saya kuda sial yg saya tahu cucu sy terjatuh dari kuda. "Kata kakek". Keesokan harinya ada utusan kerajaan datang ke kampung2 dan mengajak semua anak muda untuk berperang /wajib militer. Hanya cucu sang kakek yg tidak di bawa ,karena kakinya sakit. Orang2 berdatangan dan minta maaf , maafkan kami kek telah menghukumi kudamu sebagai kuda sial ,ternyata kudamu menyelamatkan cucumu. Kami tidak tahu bagaimana nasib anak2 kami. Maka nasehat kakek tua berpikirlah positif . Jangan suka menghakimi dengan apa yang kamu lihat. mudah2an bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar