8. Don’t expect too much from your life
Siapa sih yang tidak mau berharap atau mengharapkan sesuatu dalam hidup ini? Cuman perlu diingat, kalau sekali kita berani berharap, tentu kita harus siap-siap kecewa. Sebab seperti dalam kata pengantar di atas, bahwa tidak semua keinginan kita terkabulkan. Bagaimana dong? Logikanya, orang yang tidak punya pengharapan, tidak punya ambisi, dia pasti tidak termotivasi untuk maju. Nah. Alloh sen diri sudah mengajari kita waidza azamta fatawakkal ala Alloh. Inna Alloha yuhibbul mutawakkiliin. Ketika engkau punya azam, atau keinginan yang kuat, maka pasarahkanlah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh mencintai orang yang berserah diri. Nah wilayah kita adalah berusaha maksimal, adapun hasilnya itu wilayah kekuasaan Alloh. Cara yang paling bijak adalah usahanya keras dibarengi harapan sekedarnya saja—tidak berlebihan. Ekstremnya, bila kita tidak mau kecewa maka jangan berharap sama sekali karena orang yang tidak berharap atau mengharapkan sesuatu, dia tidak pernah kecewa. Misalnya, seorang tidak punya helikopter dan memang dia tidak mengharapkannya, maka sudah barang tentu, dia tidak kecewa hanya karena tidak punya helikopter. Tetapi apabila seorang berharap banyak kemudian tidak terkabulkan maka kecewalah ia. Suatu ketika ada seorang pemuda mengharapkan dibelikan ayahnya sebuah sepeda motor saja, dan dia sudah membayangkan betapa bahagianya dengan sepeda motor tersebut dia bisa memboncengakan si Dia. Tetapi ternyata kenyataannya karena satu dan hal lain, dia gagal mendapatkan sepeda motor tersebut. Tentu dia akan kecewa berat. Jadi, janganlah berharap terlalu banyak dari kehidupan ini kalau kita tidak mau kecewa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar